Oleh Thoriq Aziz
Perantara-Nasional.Com, Boyolali – Guru adalah salah satu sosok penting dalam dunia pendidikan. Mereka adalah penggerak utama dalam proses pembelajaran di sekolah. Namun, seperti halnya profesi lain, menjadi seorang guru memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dihadapi. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang plus minus guru penggerak di Indonesia.
Sisi Plus dari Guru Penggerak
Guru penggerak adalah seorang guru yang memiliki dedikasi yang tinggi dalam menciptakan proses belajar mengajar yang inovatif dan interaktif. Mereka selalu berusaha untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa. Selain itu, mereka juga berperan aktif dalam mengembangkan kreativitas siswa dan memberikan motivasi pada siswa untuk terus belajar dan berkembang.
Guru penggerak juga memiliki keahlian yang memadai dalam menggunakan teknologi modern untuk mendukung proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menguasai pengetahuan akademik, tetapi juga mampu memberikan pelajaran praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru penggerak juga selalu berupaya untuk memberikan penguatan dan peningkatan terhadap keterampilan sosial dan soft skill siswa.
Sisi Minus dari Guru Penggerak
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi seorang guru penggerak juga memiliki beberapa tantangan dan kekurangan. Salah satu tantangan yang dihadapi guru penggerak adalah besarnya beban kerja. Guru penggerak seringkali diharapkan untuk memberikan pelajaran tambahan di luar jam kerja yang sudah ditentukan. Selain itu, mereka juga seringkali mengalami tekanan dari pihak sekolah dan orangtua siswa untuk mencetak prestasi yang baik.
Tantangan lain yang dihadapi oleh guru penggerak adalah kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat. Meskipun telah berusaha untuk memberikan pengajaran yang inovatif dan menarik, namun jika tidak ada dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat, maka upaya mereka dapat sia-sia.
Data lapangan menunjukkan bahwa guru penggerak sangat diperlukan di Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2021 terdapat sekitar 4,4 juta guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 10% guru yang dapat dianggap sebagai guru penggerak. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak guru di Indonesia yang belum dapat memenuhi kriteria sebagai guru penggerak.
Namun, data juga menunjukkan bahwa keberadaan guru penggerak sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tim Nasional Pendidikan (TNP) menunjukkan bahwa sekolah yang memiliki guru penggerak memiliki tingkat kelulusan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang tidak memiliki guru penggerak.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, guru penggerak sangat diperlukan. Guru penggerak memiliki sisi plus dan minus dalam pengaruhnya pada siswa. Namun, jika guru penggerak dapat mengatasi tantangan yang ada dan fokus pada pengembangan siswa secara keseluruhan, maka kehadiran guru penggerak dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan lingkungan sekolah
Guru Penggerak Jangan Sampai Memunculkan Kasta di Antara Guru
Peran seorang guru sebagai penggerak dalam dunia pendidikan sangat penting. Guru sebagai orang yang memberikan pengaruh pada siswa, memberikan pembelajaran, dan memperkenalkan nilai-nilai moral yang penting. Namun, ada suatu isu yang sering terjadi di dalam dunia pendidikan yaitu munculnya kasta di antara guru-guru.
Munculnya kasta ini biasanya terjadi pada guru-guru yang dianggap lebih senior atau memiliki jabatan yang lebih tinggi. Mereka seringkali dianggap lebih penting dan lebih berpengaruh daripada guru-guru lainnya. Hal ini dapat memunculkan rasa tidak adil di antara guru-guru yang merasa diabaikan atau dianggap tidak penting.
Semestinya, guru penggerak harus berusaha untuk membangun kerja sama yang seimbang antara guru-guru. Guru penggerak harus menghargai peran masing-masing guru dan memperlakukan mereka dengan rasa hormat yang sama. Guru penggerak harus menyadari bahwa setiap guru memiliki kontribusi yang sama penting dalam memajukan dunia pendidikan.
Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk tidak menunjukkan sikap superioritas atau meremehkan peran guru lainnya. Guru harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas dan membentuk karakter siswa yang baik.
Selain itu, guru-guru harus memperkuat hubungan antar guru dengan mengadakan pertemuan, diskusi, atau kegiatan yang melibatkan semua guru. Kegiatan ini dapat membantu para guru saling mengenal satu sama lain dan memahami peran masing-masing dalam tim pendidikan.
Terakhir, seorang guru penggerak harus memimpin dengan contoh yang baik. Guru harus menunjukkan sikap yang adil dan menghargai peran setiap guru. Jangan pernah meremehkan peran guru lainnya, tetapi justru berusaha untuk saling mengisi dan membantu satu sama lain.
Social Header