Perantara-Nasional.Com, Boyolali – Pada prinsipnya ibadah kurban tak hanya memiliki dimensi vertikal, namun juga horizontal.
Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Nuruddin El Batanji, Wakil Ketua Panitia Kurban Masjid Al Huda Pandeyan tahun 1442 H/ 2021 M, Senin (14/6/2021) malam bakda Isya.
Menurutnya momentum ibadah kurban di saat pandemi Corona pada hakikatnya menjadi pengingat umat Muslim tentang ibadah spiritual dan sosial.
Ibadah kurban mengandung nilai religius dan perwujudan dari semangat solidaritas sosial.
"Sebentar lagi kita akan merayakan Idul ldha, salah satu ibadah yang disunahkan adalah menyembelih hewan kurban. Ini merupakan ibadah yang mulia, mengandung dimensi vertikal maupun horizontal, ibadah ini cerminan dari spirit sosial maupun spirit Ilahiyah," kata Ustaz Nuruddin.
Lebih lanjut, Ustaz Nuruddin yang merupakan pengajar di Al Firdaus World Class Islamic School Surakarta itu menegaskan bahwa perayaan ibadah kurban juga merupakan aspek sosial yang baik untuk memperkuat ikatan cinta dan persaudaraan antara anggota masyarakat.
Pembagian hewan kurban dapat meringankan orang miskin dan membutuhkan serta membuat semua orang di hari Idul Adha menjadi sukacita dan penuh kebahagiaan.
"Kita bisa memberikan hewan kurban dan kemudian dagingnya kita bagi kepada sesama. Kepedulian kepada sesama ini akan mewujudkan persatuan dan kesatuan. Dengan berkurban artinya kita sudah berbagi, dengan berbagi hidup kita akan lebih manfaat," imbuhnya.
Jelang hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H yang jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021, Panitia Kurban Masjid Al Huda Pandeyan mengajak kaum Muslimin untuk turut berkurban.
Panitia Kurban Masjid Al Huda Pandeyan menerima kurban dari seluruh masyarakat yang ada baik di dalam lingkungan Masjid Al Huda maupun di luar.
Untuk lebih lengkapnya informasi tentang kurban di Masjid Al Huda Pandeyan dapat menghubungi di nomor berikut ini: 0815 6795 9127 (Ustaz Nuruddin El Batanji) atau 0812 2700 0134 (Bapak Thoriq Aziz).
Social Header